Senin, 15 Juni 2009
MENUNGGU DI SAYUP RINDU
Tika rumput menari
Tika angin berhembus
Menerpa wajah-wajah
Pemilik jiwa yang gelisah
Adakah ini fitrah
Atau hembusan nafsu lawwamah
Di dalam sunyi ia hadir
Di dalam sepi ia terukir
Kadang menatap bersama air mata
Seolah tak kuasa
Menahan duka
Biarlah semua mengalir
Biarlah semua berlalu
Dan rasa sabar itu
Menjadi bahasa qolbu
Duhai bidadari
Sabarlah menanti
Kuatkan iman di hati
Janji Allah kan pasti
Kan datang hari
Saat kau berseri
Saat mata berbinar bahagia
Saat jiwa menemukan peraduannya
Saat nafas menghela lepas
Saat burung-burung terbang dengan riangnya
Dan bahagia adalah warna jiwa kita
Duhai kekasihku
Sabarlah menunggu
usahlah kau ragu
Hingga Allah mendatangkanku
Tuk menjemput hatimu
Menutup lukamu
Hingga kembalilah senyummu
Salam cintaku
Untukmu selalu
Kekasihmu
Abu jundi Al Kalimantani
Berjalan di atas angin....
mereguk cinta menambat asa...
lalui hidup dengan cinta dan kerinduan...
Allahu Ghoyatuna...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentarnya yang membangun dan menginspirasi ya...