Senin, 15 Juni 2009
DALAM HELAAN NAFAS
Kututup hari ini
dengan sebuah puisi
sebagai ungkapan hati
Bak mentari di sore hari
Yang meredup dan menyendiri
Kututup waktu dengan mengadu
Dan detik yang berlalu
Dan jiwa yang menunggu
Dan hati yang mulai jemu
Lalui waku dalam gelisahku
Inilah ikhtiarku
Menerobos mimpikuu
Tunaikan perintahMu
Wujudkan azzamku
Dalam diamku
Atau jenuhku
Atau gelisahku
Atau hari-hari panjangku
Tatapan matamu
Adalah hiburanku
Ah....
Beginilah masa
Saat berpadunya jiwa
Saat merekahnya asa
Saat mimpi kan menjadi nyata
Saat segala usaha
Yang terjalin bersama doa
Berada pada muaranya
Kepada jiwa daku berseru
Kepada hati daku menasehati
Kepada diri daku mewanti
Agar hari ini
Dan hari-hari yang tersisa
Takan lagi tersia
Ujian itu memang kan ada
Berpisah itu adalah warna
Maka kuatkan diri
Menggapai mimpi
Agar di esok hari
Dikau kan tersenyum kembali
Menatap segala kebaikan
Yang telah Allah karuniakan
Duhai jiwa bersabarlah
Janji Allah kan pasti
Asrama Qolbun Salim, (17.07)
Surabaya, 14 juni 2009
Berjalan di atas angin....
mereguk cinta menambat asa...
lalui hidup dengan cinta dan kerinduan...
Allahu Ghoyatuna...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentarnya yang membangun dan menginspirasi ya...