Sabtu, 07 September 2013
Aku, Kau Dan Keluarga Kita Semua
Duhai cinta/
Kau yang jauh disana/
Berteman sepi nan menyiksa/
Lalui kisah dalam gulana/
----------
Kau yang jauh disana/
Menahan beban yang semakin payah/
Lewati detik yang semakin susah/
Menahan nafas nan kian mendesah/
----------
Mungkin kini hatimu gundah/
Atau fisikmu semakin melemah/
mencoba lalui semua kisah/
Bertegar diri menjaga amanah/
----------
Duhai penyejuk mataku/
Terimalah dariku/
Salam cintaku untukmu/
berbalut rindu nan kian menderu/
Dalam sebuah rasa jiwa yang berpadu/
----------
Duhai belahan hatiku/
kala kutatap langit di atas sana/
di malam penuh cahaya/
bertabur bintang nan mempesona/
----------
namun tahukah dikau wahai adinda/
ia hambar tak menggoda/
karena dirimu tiada bersama/
duduk berdua berpegang mesra/
membisik kisah melepas tawa/
----------
duhai istriku/
pernahkah engkau tahu/
kedudukanmu di dalam hatiku/
ia laksana seiris surga tersiram madu/
jauhmu adalah siksaku/
dekatmu adalah tentramku/
----------
malam ini mari kita berdoa/
moga cinta kita Allah jaga/
murni dan utuh hanya karenaNya/
cinta yang kan membimbing kita/
selangkah lebih dekat pada RidhoNya/
----------
moga rindu yang kita punya/
adalah rindu penduduk syurga/
bahagia awalnya selamat akhirnya/
dalam sebuah mimbar cahaya/
aku, kau dan keluarga kita semua/
----------
bandung, 7 september 2013, 01:00 wib/
sebuah catatan jiwa/
untuk istriku tercinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentarnya yang membangun dan menginspirasi ya...